Inspirasi Petang

HIJAB LELAKI

~Ketika Istrimu Tak Cantik Lagi Dimatamu~
Seorang murid mengadu pada Gurunya,
"Syeikh... dulu sebelum aku menikahi istriku, aku begitu mengagumi kecantikannya, seakan-akan Allah ﷻ tidak menciptakan wanita yang seperti dirinya di alam ini. Setelah aku melamarnya, ternyata aku melihat banyak wanita yang seperti dirinya. Setelah aku menikahinya, aku melihat banyak wanita yang lebih cantik dari dirinya. Setelah berlalu beberapa tahun dari pernikahan kita, aku melihat semua wanita jauh lebih manis, lebih menawan dan lebih cantik dari istriku."

Maka Sang Guru (Syeikh) menjawab seraya berkata,
"Maukah kamu aku beritahu tentang kenyataan yang lebih celaka dan lebih pahit dari itu?"

Laki² itu menjawab, "Iya, mau Guru."

Syeikh kemudian berkata,
"Bahkan kalau seandainya kamu menikahi seluruh wanita yang ada di alam dunia ini, niscaya kamu akan melihat anjing² betina yang tersesat dijalanan, jauh lebih cantik dari semua wanita yang ada di alam dunia ini"

Setelah mendengar perkataan syeikh, laki-laki itupun tersenyum kecil dan berkata, "Kenapa anda berkata seperti itu?"

Maka Syeikh pun menjawab, "Masalahnya bukan ada pada istrimu, permasalahannya adalah; Apabila manusia memiliki hati yang tamak, mata yang jelalatan dan tak lagi punya rasa malu kepada Allah ﷻ, maka niscaya tidak ada yang dapat menutupi matanya kecuali tanah kuburannya."

Dan... Permasalahanmu "Kenapa kamu merasa, wanita lain lebih cantik dari istrimu" adalah, karena sungguh! kamu tidak bisa menundukkan pandanganmu dari hal² yang telah diharamkan Allah ﷻ.

"Apakah kamu mau melakukan sesuatu yang dapat membuat istrimu kembali seperti dulu, terlihat menjadi wanita yang paling cantik di alam ini ???"

Laki² itu menjawab, "Ya! Tentu saja mau"

Syeikh-pun berkata, "Tundukkanlah matamu, turunkanlah pandanganmu dari memandang wanita haram. Ketahuilah, sesungguhnya orang yang merasa cukup dengan wanita halalnya maka dia akan diberikan kenikmatan yang sempurna di dalam diri wanita halal tersebut (istri)."

Wallahu A'lam.

S a h a b a t² k u ...
Salah satu permasalahan kehidupan rumah tangga di zaman modern ini adalah ketidakpuasan akan pasangan dan lebih tergoda dengan keindahan yang terlihat oleh mata. Meskipun itu sudah jelas dosa dan dilarang agama.

Sehingga kita sering melihat kasus perselingkuhan terjadi hanya karena terbuai oleh kenikmatan sesaat, tanpa berpikir panjang bahwa itu adalah maksiat yang sengsaranya akan sampai di akhirat bila sebelum ajal tidak bertaubat.

Untuk menghindari hal tersebut, dan agar Istri tetap terlihat cantik, pun juga demikian Suami tetap terlihat ganteng, kisah diatas sangat layak untuk direnungkan. Semoga pelajaran dari kisah diatas dapat memberikan Sakinah dan Kebahagiaan dalam rumah tangga.

Allah ﷻ Berfirman,

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

“Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang² lelaki yang beriman supaya mereka menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka; sesungguhnya Allah ﷻ Amat Mendalam PengetahuanNya tentang apa yang mereka kerjakan.” (An-Nur 24:30)

Dari ayat diatas bisa difahami bersama, bahwa Allah ﷻ mewajibkan bagi laki-laki dan perempuan untuk menundukkan pandangan serta menyebutkan hikmah dari kewajiban tersebut, berupa terjaganya kesucian dan kehormatan diri.

Dahulu, jauh sebelum datangnya islam, masyarakat jahiliyyah telah mengetahui bahwa menjaga pandangan adalah bagian dari akhlak terpuji. Antarah bin Syaddad, seorang penyair kawakan pada masa jahiliyyah mengatakan, “

وَأَغُضُّ طَرْفِي مَا بَادَتْ لِي جَارَتِي # حَتَّى يُوَارِيَ جَارَتِي مَأْوَاهَا

“Dan akupun terus menundukkan pandanganku, saat istri tetanggaku nampak, begitulah hingga ia masuk ke dalam rumahnya”

Prof. DR. Abdurrazzaq Al-Badr memberi komentar bahwa, ”Inilah salah satu diantara akhlak mulia yang dipraktekkan oleh masyarakat pada zaman jahiliyyah, namun sangat memprihatinkan justru di zaman sekarang (sebagian) kaum muslimin malah meninggalkannya.”

Ingat..!

العَيْنَانِ تَزْنِيَانِ وَزِنَاهُمَا النَّظْرُ

“Dua mata itu berzina, dan zina keduanya adalah dengan pandangan” (HR. Muslim)

Bagaimana bila tak sengaja memandang?

Ingat kembali pesan Rasulullah ﷺ kepada sahabat Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu,

يَا عَلِيُّ..! لاَتُتْبِعِ النَّظْرَةَ النَّظْرَةَ, فَإِنَّمَا لَكَ الأُولَى وَلَيْسَتْ لَكَ الأَخِيْرَةُ

“Wahai Ali.. jangan kau ikutkan pandangan pertama (tanpa sengaja) dengan pandangan selanjutnya, karena bagimu pandangan yang pertama, dan tidak halal bagimu pandangan yang terakhir”. (HR. Tirmidzi).

Semoga Allah ﷻ karuniakan kepada kita untuk senantiasa menundukkan pandangan, menghilangkan rasa kegelisahan dan selalu memuliakan pasangan kita...

#Aamiin
#قِصَّةٌ #وَعِبْرَةٌ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inspirasi Sore

Renungan malam

Renungan jelang Isya