Inspirasi Siang

Maaf... Intermezzo:

😟 *ALLAH AKAN MENILAI SIKAP KITA dalam PILKADA*

Hikayat Burung Pipit dan Cicak –

Alkisah… Dahulu saat Nabi Ibrahim AS dibakar oleh Raja Namrud, datanglah burung pipit yg bolak balik mengambil air dan meneteskan air itu diatas api yang membakar Nabi Ibrahim AS…
Cicak yg melihatnya tertawa…

Hai pipit…
Bodohnya yg kau lakukan itu..
Paruhmu yg kecil hanya bisa menghasilkan beberapa tetes air saja…
Manalah mungkin bisa memadamkan api itu…

Wahai cicak…
Memang tak mungkinlah aku bisa memadamkan api yg besar itu…
Tapi aku tak mau jika Allah melihatku diam saja saat sesuatu yg Allah cintai di zhalimi…
Allah tak akan melihat hasilnya apakah aku berhasil memadamkan api itu atau tidak…
Tapi Allah akan melihat "dimana aku berpihak…"

Cicak terus tertawa…dan sambil menjulurkan lidahnya ia berusaha meniup agar api yg membakar Nabi Ibrahim AS bertambah besar...
Memang tiupan cicak tak ada artinya tak menambah besar api yg membakar Nabi Ibrahim AS,tapi Allah melihat dimana ia berpihak.

Hikayat ini terjadi skrg dan akan terus berulang..

Yaa.. mungkin di pilkada saat ini pasangan yg akan sy pilih akan kalah tenar dan bisa jadi tidak menang..
Satu suara dr saya pun mungkin tidak akan membuat paslon yg saya pilih lolos...

Tapi biarkan sy seperti burung pipit, *jika kelak dimintai pertanggungjawaban, Alloh tau dimana saya berpihak*...
Karena sebenarnya hasil calon terpilih pasti sudah tertulis di lauhul mahfudzNya. 

Baarokallaahu fiikum... 🙋🏻‍♂ HAS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inspirasi Sore

Renungan malam

Renungan jelang Isya