Lentera
ISLAM NUSANTARA(ISLAM DAN BUDAYA NUSANTARA)

Oleh : Hasan elmore

Istilah , kata2 dan kalimat , adalah ungkapan pikiran dan perasaan manusia sesuai obyek yang menjadi bahasan .

Olehkarnanya , istilah "Islam Nusantara" juga begitu adanya .

Andai istilah Islam Nusantara tidak diungkapkan pun , fakta dan realitas obyeknya tetap ada di bumi Nusantara , yakni : berupa corak cirikhas budaya Nusantara -- dari kesenian , adat istiadat(yang menyangkut cara berprilaku , cara berpakaian dll) , warna bahasa dan dialek bahasa .

Kenapa ada perbedaan cirikhas budaya antar bangsa bangsa ?

Secara antropologis , karakteristik manusia memang dibentuk oleh lingkungan alamnya (Al-insaanu madaniyyatun bitthob'i) .

Antara mereka yang lahir di daerah pegunungan dengan mereka yang lahir di dekat pantai , jelaslah punya perbedaan2 ---- wataknya , cara bicaranya , nada bicaranya , corak keseniannya dll .

Karnanya , stiap bangsa yang tentu kondisi alamnya adalah beda-beda , otomatis melahirkan produk produk kebudayaan yang juga berbeda pula .

Secara fungsi , realitas  perbebedaan budaya stiap bangsa adalah agar antar bangsa bangsa saling memperkenalkan aset budayanya , guna terjalinnya komunikasi kemanusiaan yang tentu punya efek sosial ,  ekonomi dan budaya itu sendiri .

Dalam QS AlHujuraat : 13 , Allah menganjurkan agar setiap bangsa saling berta'aruf(berkenalan) . Nah , logikanya , andaikata setiap bangsa bentuk budayanya sama semua , lalu apa yang akan saling diperkenalkan ?

So , adanya perbedaan budaya stiap bangsa , adalah sebuah keniscayaan yang merupakan sunnah Allah .
Maka , konsekwensi logisnya ,  ketika nilai nilai Islam butuh penebarannya , tentu akan menggunakan produk budaya lokal dimana islam itu dibumikan .

Misal , dakwah islam di Nusantara , otomatis sarana dakwah yang pakai adalah produk2 budaya Nusantara , sperti bahasanya , unggah ungguhnya , pakaiannya , cara menyampaikan misinya dst dst .

Begitupun jika dakwah Islam ada di India misalnya , tentu sarana dakwah yang dipakai adalah produk2 budaya India . Karnanya , bisa disebut sebagai " Islam India"(Islam dan budaya India) dst dst .

Gampangnya , cara2 yang pernah digunakan wali songo dalam beredakwah di Nusantara ini , itulah yang disebut dengan istilah"Islam Nusantara"(Islam dan budaya Nusantara).

Naah , kiprah walisongo adalah sejarah dakwah islam bagi bangsa indonesia . Sejarah dan budaya suatu bangsa bisa dikatakan rumah bangsa itu sendiri .

So , ada benarnya adagium yang berbunyi : "bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai budayanya sendiri" . Itulah potret bangsa yang punya "jati diri" , karna tahu diri(kenal diri).

Ada kalimat yang akrab dikalangan para sufi :_*" Siapa yang kenal dirinya , niscaya akan kenal Tuhan-nya"*_

Allahu a'lam
Refleksi
28/6/2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inspirasi Sore

Renungan malam

Renungan jelang Isya