Inspirasi Petang

BERSIKAP TAWADHU' LAH TERHADAP AL-HAQ (KEBENARAN)

قال لقمان لابنه :

《 يا بني ! تواضع للحق تكن أعقل الناس 》

بهجة المجالس (٩٦/١)

Luqman Al-Hakim* rohimahulloh berkata kepada putranya :

_"Wahai anakku, bersikap tawadhu'lah kamu terhadap Al-Haq (kebenaran), niscaya kamu akan menjadi orang yg paling berakal."_

( BAHJATUL MAJALIS(1/96), karya Ibnu Abdil Barr rohimahulloh)

Catatan :

1. Apa makna Tawadhu' itu?

Al-Imam Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata : _“(Makna tawadhu) adalah engkau tunduk terhadap kebenaran dan menaatinya, dari siapa pun kebenaran itu engkau dapatkan. Walaupun kebenaran itu dari orang yang paling bodoh sekalipun, kamu harus menerimanya.”_

( Jami’ Bayanil ‘Ilmi wa Fadhlihi, hlm. 226)

2. Lalu apa keutamaannya?

Tentang hal ini, dijelaskan dlm hadits, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ للهِ إَلاَّ رَفَعَهُ اللهُ

_“Tidaklah seseorang bersikap tawadhu' (tunduk) karena Alloh subhanahu wa ta’ala, kecuali Alloh subhanahu wa ta’ala akan meninggikan derajatnya (yakni memuliakannya).”_ (HR*Imam Muslim no. 2588)

Al-Imam Ibnul Qoyyim rohimahulloh juga pernah menjelaskan :

_“Apabila seseorang menghadapi kebenaran dengan tunduk, taat, merendahkan diri, dan masuk di bawah perbudakannya, maka kebenaran itulah yang akan senantiasa menjadi pengaturnya, sebagaimana tuan mengatur budaknya. Hamba yang seperti inilah yang akan mendapatkan akhlak tawadhu'.”_

( Madarijus Salikin, 2/346)

Semoga Alloh berikan taufiq-Nya kepada kita semua, agar memiliki akhlak Tawadhu' (tunduk, patuh dan menyerah), khususnya kpd kebenaran yg datang kpd kita, dari siapapun datangnya.

_Wallohu Waliyyut Taufiq....._

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inspirasi Sore

Renungan malam

Renungan jelang Isya