*Dikit-Dikit Wahhabi*
♨♨♨♨♨♨♨♨

Kalau Aswaja mengIslamkan orang kafir, maka Wahhabi kerjaanya justru mengkafirkan orang Islam !!

"Pernah denger celetukan model gitu atau yang semisalnya ???"

"Bukan cuma pernah bahkan tiap hari kita dikatain kayak gitu.. "

Celetukan ini, walau sebenarnya ga lucu, tetap aja tiap dengar atau bacanya bikin kita tepok jidat. Entah memang sangat bingungnya, atau hanya sekedar membebek pada teman2nya, maka semua dipukul rata. Pokoknya, bagi mereka, siapa saja yang anti bid'ah, ga mau tahlilan, maulidan, nariyahan, yasinan, tingkeban, ngalap berkah di kuburan, dzikir berjama'ah-an, dan amalan2 bid'ah lover lainnya, maka langsung di cap Wahhabi !!

Bahkan, sekedar membahas tentang bid'ah dan syirik saja, atau sekedar update status "kullu bid'atin.." saja, maka di anggap Wahhabi.. Bahkan dikatain, " Dasar kamu ini !! Kerjaannya membid'ahkan dan mengkafirkan !! "

Dan juga, siapa saja yang jenggotan, cingkrangan, cadaran, maka langsung diteriaki Wahhabi !! Gak peduli orang itu organisasi apa atau partai apa.

Bahkan ada selebrity yg mulai sering ikut kajian dan mulai jenggotan pun tak luput dari tudingan wahabi.  Indonésia sdg darurat wahabi, celetuknya.

Pokoknya, selama  ada orang yang tidak sesuai dengan selera mereka dan kelompok mereka, apalagi sampe "berani macem2" sama bid'ah yang dianggap hasanah oleh habib dan kyai mereka, maka di cap Wahhabi !!

Padahal, KATANYA, kata mereka yang gemar celetukan wahhabi, yang disebut wahabi itu mereka yang mengikuti pemahaman Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.

Nah ?! Dari sini aja terlihat bingung dan tidak fahamnya.. Karena, jika yang di maksud wahhabi adalah yang mengikuti pemahaman Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, tentu tidak akan ada pernyataan2 semacam di atas, dan tidak akan menggeneralisir semua yang tidak melakukan amalan seperti mereka di cap sebagai wahhabi.

Kenapa begitu ??

Karena masing2 dan tiap2 individu, ormas atau kelompok2 tsb, tidak bisa dikatakan semua sbg pengikut Syaikh Ibnu Wahhab.

Misalnya : JT, IM, PKS, dan yang selainnya, apakah mereka ini mengikuti Syaikh Ibnu Wahhab ???

JT pun banyak yang jenggotan dan cingkrangan, apa berarti pengikut Syaikh Ibnu Wahhab ???

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab sangat jauh dari pemahaman dan pemikiran takfiri, beliau rahimahullah berkata :

"Aku tak menyaksikan seorang pun dari kaum muslimin bahwa dia masuk surga atau masuk neraka kecuali orang yang telah disaksikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Akan tetapi aku mengharapkan kebaikan bagi orang yang berbuat baik, dan mengkhawatirkan orang yang berbuat jahat. Aku tidak mengkafirkan seorang dari kaum muslimin pun hanya karena dosa biasa dan aku tak mengeluarkannya dari agama Islam. (Ad Durarus Saniyyah, jilid 1, hal: 32)

Sekarang kita lihat ke lapangan (bukan lapangan bola), siapakah yang sebenarnya gemar mengkafirkan ?? Tidak lain bahwa mereka yang memiliki pemahaman khawarij. Yang mengkafirkan penguasa, dan yang mengkafirkan kaum muslimin karena melakukan dosa besar yang tidak sepantasnya di kafirkan..

Bahkan, ini yang ironis dan bikin miris : ada sebagian saudara kita yang justru gemar melebeli Wahhabi sebagai Dajjal, Yahudi, tanduk Syaitan, dll.. Nah lho ???

Apa ini justru bukan takfir ??

Ini sebenernya siapa yang takfiri ya ???

Intinya gini : Pelebelan terhadap wahhabi sebagai takfiri jelas salah sasaran.. Dan pelebelan akan "kategori" Wahhabi pun harus ditinjau ulang.. Serta janganlah bermudah-mudahan dalam hal pengkafiran..

Maka, sudah saatnya, orang-orang yang berpendidikan, yang mengaku sebagai Ahlu Sunnah, harus lebih jeli dalam menerima kabar berita, dan lebih bijak dlm mengambil sikap. Karena Ahlu sunnah itu teguh keyakinannya dan tidak suka membeo atau membebek, alias ikut-ikutan.

Jangan Si A bilang wahabi itu begini, ikut begini. Si B bilang wahhabi begitu, manut bilang begitu, jangan gitu. Janganlah mau jadi korban berita ga jelas dari para pembenci dakwah tauhid.

______

Catatan : Ada yang harus kita luruskan, bahwa kita yang dianggap Wahhabi, sebenarnya bukanlah mengikuti Syaikh Muhhamad bin Abdul Wahhab, walaupun sebagian dari kita tidak keberatan, atau bahkan ada yang justru "bangga" disebut Wahhabi, namun tetap kita tidak pernah taqlid pada beliau rahimahullah atau pada siapapun. Kita tetap berpegang pada Qur'an dan sunnah menurut pemahaman Salaful Ummah.

Allah lah tempat bermohon untuk melimpahkan taufiq-Nya kepada kita dan bagi kaum muslimin semua, taufiq untuk berpegang teguh dengan sunnah dan konsisten kepada ajarannya, serta waspada terhadap hal-hal yang bertentangan dengannya, karena hanya Allah lah Maha Pemberi dan Maha Mulia.

Semoga sholawat dan salam selalu terlimpahkan kepada hamba-Nya dan RasulNya Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam, begitu pula kepada keluarga dan para sahabatnya.. Aamiin.

_____
➰🕷🌻🌼🌼🌺🌷🌹🌷🌺🌼🌼🌻🕷➰

📌 *Indahnya Di Atas Sunnah Rasulullah dengan pemahaman SALAF*



📨 *Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan Allâh membalas anda dengan kebaikan karena telah menunjukkan kebaikan*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inspirasi Sore

Renungan malam

Renungan jelang Isya