Renungan bakda Dhuhur

*HATI-HATI TERORIS AQIDAH*

*ABU HASAN~313*

Dalam kamus bahasa Indonesia teroris adalah orang yang menggunakan kekerasan untuk menimbulkan rasa takut, biasa untuk tujuan politik. Dan masih banyak pendapat para ahli tentang definisi teroris, sehingga setiap orang dapat mendefinisikan tergantung selera.

Contoh yang mudah dicerna adalah dengan tindakan kriminal yang sama, namun beda pelaku maka akan beda pula gelar yang disandangnya. Jika seseorang dikeroyok, dilukai, dirampas haknya sampai bersimbah darah, namun pelakunya tidak membawa bendera LA ILAHA ILLALLAH maka dapat dipastikan mereka bukan teroris.

Namun jika dia membawa wajan, piring, baskom dan petasan, dan pelakunya memakai jenggot, berpeci, istrinya memakai jilbab, dan dirumahnya ada kaligrafi
*لااله الا الله*
pasti lain lagi ceritanya.

Dari segala definisi yang ada teroris adalah penebar rasa takut kepada orang yang tidak bersalah. Kelompok manapun yg menebar rasa takut di muka bumi, walau untuk kepentingan agama maka pelakunya adalah teroris.

Akan tetapi ada teroris yang terlupakan padahal kejahatannya dapat merusak aqidah generasi muda kita. Teroris aqidah adalah kelompok manusia yang menghalangi kita untuk patuh pada perintah Allah. Kalau saja mereka tidak taat pada perintah Allah, namun tidak mengajak orang lain untuk menentang hukum Allah niscaya kita tidak takut dan khawatir atas perilakunya.

```Segala pelanggaran syariat Allah ada sanksinya kelak. Sangat lah beralasan jika kita mengkhawatirkan anak cucu kita beragama dengan keyakinan para teroris aqidah.
Membuang almaidah 51, melegalkan LGBT, meyakini tuhan yang disembah sama dengan tuhan agama lain, semua agama benar yg terpenting hubungan dengan manusia baik maka mereka akan masuk surga, dapat merangkul agama lain dan sulit mengerti saudara seiman, anjing lebih arif daripada kyai yang bergamis dan bersurban, berdongeng tentang malaikat tanpa riwayat dll.```

Teroris aqidah ini lebih menakutkan dari pada teroris wajan, baskom dan panci.

Nabi SAW bersabda,"
_*Akan terjadi pada umatku Dajjal-dajjal pendusta membawakan cerita bohong yang kalian dan orang tua kalian tidak pernah mendengarkan cerita tsb, maka berhati-hati lah atas fitnah mereka.*_ H.R AHMAD.

Semoga negeri yang kita cintai ini terbebas dari teroris baskom dan teroris aqidah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inspirasi Sore

Renungan malam

Renungan jelang Isya