Renungan Sore

Inspirasi Sore

*Musibah datang karena maksiat dan dosa*

Rasanya baru kemarin kita dikagetkan bencana di lombok, lalu di Palu dan saat ini di selat sunda. Rasanya tidak pernah berhenti dari satu bencana ke bencana berikutnya. Ada apa ini?

Sayyidina 'Ali bin Abi Tholib Radhiyallaahu ‘Anhu mengatakan,
*“Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan dengan taubat.”*

Firman Allaah Ta’ala yang lainnya,
*“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allaah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).”*
(QS. Asy Syuraa: 30)

Ibnu Rajab Al Hambali Rahimahullaah mengatakan, “Tidaklah disandarkan suatu kejelekan (kerusakan) melainkan pada dosa karena semua musibah, itu semua disebabkan karena dosa.”

*Saatnya Merubah Diri*

Oleh karena itu, sudah sepatutnya setiap hamba merenungkan hal ini. Ketahuilah bahwa setiap musibah yang menimpa kita dan datang menghampiri negeri ini, itu semua disebabkan karena dosa dan maksiat yang kita perbuat.
Betapa banyak kesyirikan merajalela di mana-mana, dengan bentuk tradisi ngalap berkah, memajang jimat untuk memperlancar bisnis dan karir, gemar melakukan zina/free sex, LGBT, minuman keras, narkoba, korupsi, perselingkuhan, berjudi dll.

Kita dapat melihat bahwa masih banyak di sekitar kita yang shalatnya bolog-bolong. Padahal para ulama mengatakan bahwa meninggalkan shalat termasuk dosa besar yang lebih besar dari dosa besar yang lainnya yaitu lebih besar dari dosa berzina, berjudi dan minum minuman keras. Na’udzu billah min dzalik.

Begitu juga perzinaan dan perselingkuhan semakin merajalela di akhir-akhir zaman ini. Itulah berbagai dosa dan maksiat yang seringkali diterjang. Itu semua mengakibatkan berbagai nikmat lenyap dan musibah tidak kunjung hilang.

Agar berbagai nikmat tidak lenyap, agar terlepas dari berbagai bencana dan musibah yang tidak kunjung hilang, hendaklah setiap hamba memperbanyak taubat yang nashuh (yang sesungguhnya). Karena  dengan beralih kepada ketaatan dan amal sholeh, musibah tersebut akan hilang dan berbagai nikmat pun akan datang menghampiri.

Allaah Ta’ala berfirman,
“(Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allaah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu ni’mat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri , dan sesungguhnya Allaah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al Anfaal: 53)

“Sesungguhnya Allaah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
(QS. Ar Ro’du: 11).

Semoga kita bisa memperbaiki ibadah kita sesuai perintah Allaah Ta'ala dan menjauhi laranganNya, dan terus istiqomah bertutur kata, berfikir dan berbuat baik dan benar.

*_Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat._*

*Robbana Taqobbal Minna*
Yaa Allaah terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin...

😊❤👍

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inspirasi Sore

Renungan malam

Renungan jelang Isya